Ada apa dengan REACT ??

Kenapa framework yang satu ini sering sekali diperbincangkan dan sering kali muncul ketika melihat sebuah lowongan pekerjaan dibagian frontend web development? Padahal framework lain seperti vue, angular, dll juga ada. Trus ada apa memangnya dengan REACT? Kenapa harus REACT? dan selalu REACT? Apa karena bisa membuat aplikasi native dengan REACT NATIVE? Saya pribadi sangat kurang suka dengan aplikasi yang dibuat dengan react native. Alasannya karena aplikasi native yang dibuat dengan javascript itu berat banget dibandingin aplikasi yang dibuat dengan menggunakan java/swift (berikut contoh aplikasi besar yang dibuat menggunakan react native. https://facebook.github.io/react-native/showcase.html)

avatar wandifrog
@wandifrog

274 Kontribusi 56 Poin

Diperbarui 6 tahun yang lalu

4 Jawaban:

Lebih javascript dia gan. Kalo pakai react agan bakal lebih sering pake fungsi2 native javascript. Dgn kata lain kalo jago react, native js nya juga ikut jago. Kalo yg pengen total javascript biasanya suka pake react. Nempatin html jadi jsx itu seperti meletakan html ke dlm javascript ketimbang seperti memproses di dlm html menggunakan javascript (angular/vue). Hasilnya penelusuran debug error jsx lebih kena. Juga tetap one way data binding di react membuat debuging juga lebih kena.

Jadi kalo di react 1. Lebih javascript 2. Debuging error lebih kena 3. Alur syntax lebih readable

Hasilnya Utk mengembangkan aplikasi skala besar apalagi bertim lebih enak karena ngedebugnya lebih jelas, sesama tim ngebaca alurnya lebih jelas

Kekurangannya Pakai one way data binding ketimbang two way. Menyebabkan code lebih di break down, alias jadi makin banyak. Apa2 yg di react nulis programnya jadi lebih panjang istilahnya terlalu verbose. Nulis dengan react bakal lebih panjang codenya ketimbang vue. Tapi alur codenya react lebih keliatan jelas gan (bener2 no magic).

Apalagi kalo agan udah coba redux (biasanya dipakai bersama react). Lebih susah gan ketimbang pakai vuex. Walaupun sama2 implementasi dari flux.

avatar QaiserLab
@QaiserLab

366 Kontribusi 390 Poin

Dipost 6 tahun yang lalu

saya tambahkan untuk kenapa populernya, karena facebook :D

avatar hilmanski
@hilmanski

2670 Kontribusi 2132 Poin

Dipost 6 tahun yang lalu

Jawaban Terpilih

Hahaha, bagi yg lebih suka pakai vue ky saya. Memang menyebalkan. Popularitas react lebih tinggi. Menyebabkan lowongan kerja lebih banyak react. Bagi sy vue jauh lebih memberikan kemudahan, lebih mengarahkan sy utk rapih (di vue segala sesuatu ada tempatnya jadi ga terlalu banyak bikin boilerplate). Selain itu vue juga lebih handy dan mudah diintegrasikan/diselipkan di web dengan berbagai framework backend. Ketimbang nyelipin jsx, yg dalam mode produksinya lebih recommended pake transpiler. Jsx memang mudah di debug, tapi sy lebih suka html template base karena ga perlu ngedit ulang htmlnya jadi jsx.

Tapi tetep, kalo di tmpt kerja sy lebih banyak berurusan sama angular dan react. Kalo proyek pribadi sy lebih nyaman pake vue

Sori sebelumnya yg ini, referensi pribadi aja (jadi agak memihak ke yg lebih sy suka).

avatar QaiserLab
@QaiserLab

366 Kontribusi 390 Poin

Dipost 6 tahun yang lalu

Ini ada tambahan referensi kenapa react jauh unggul dibanding kompetitornya. https://medium.com/@chriscordle/why-angular-2-4-is-too-little-too-late-ea86d7fa0bae Saya pribadi pernah build web app dengan reactjs, dan selama proses development hingga production tidak menemui kendala yg berarti. Kepincut angularjs karena two-way data bindingnya, yg pada akhirnya malah membuat rumit ketika aplikasi sudah masuk ke medium high complexity.

avatar rachmatsasongko
@rachmatsasongko

410 Kontribusi 426 Poin

Dipost 6 tahun yang lalu

Login untuk ikut Jawaban