Ayo di-tes kodenya ! #part1

What ? apaan sih maksudnya ? kode kok dites ? oke, sebelumnya kita bahas dulu, apa itu tes atau ujian. Kata ujian mengingatkan saya sama UAN pas zaman SMA dulu, sekarang namanya masih sama ngga ya ? UAN nih jadi momok bagi para siswa, mereka belajar siang malam, berdoa bersama, dll, agar kita bisa lulus ujian. Hal ini membuat saya bertanya-tanya, memang apa sih sebenarnya fungsi UAN ? Apa sih fungsi ujian ini ? apakah fungsinya supaya tahu kalau muridnya belajar terus setiap hari, apa negara lagi nguji kita ? atau what if i told you, sebenarnya negara lagi nguji mereka sendiri? fungsi ujian bukan pengin tahu kalau kita sebenarnya belajar siang dan malam dan biar kita lulus. Negara sedang menguji mereka sendiri, apakah sistem ajar mengajar sudah efektif, apakah ilmu sudah sampai pada murid dengan baik. Hasil dari ujian tersebut akan dijadikan bahan untuk memperbaiki sistem pendidikan di indonesia kedepannya. Ujian yang gagal bukanlah sesuatu yang buruk, dari situ kita bisa belajar agar kita dapat memperbaiki dikemudian hari.

Sebelumnya saya bilang, kalau sebenarnya negara itu bukan sedang menguji kita, tapi negara sedang menguji mereka sendiri. Ujian atau tes pada dasarnya tidak lain adalah validating an expectation, maksudnya apa ? memastikan apa yang diharapkan/ diduga. Pada kasus diatas negara sedang mem-validate, apakah ilmu sudah tersampaikan kepada siswa dengan baik. Nah ilmu yang tersampaikan kepada siswa merupakan harapan / dugaan pemerintah (expectation).

Begitu pula, saat kita buat web app, kita ingin semuanya berjalan lancar tanpa adanya error. Begitu juga ketika kita tambah fitur-fitur baru, jangan sampai kode kita merusak fitur yang lainnya. Kita harus memastikan semuanya berjalan lancar tanpa ada error, mungkin teman-teman biasa melakukan dengan merefresh page, kemudian klik sana sini, memastikan semua fitur berjalan lancar dan tidak ada yang error. Tapi cara seperti ini sangat lambat, dan tidak efisien. Oleh sebab itu, menggunakan metode test-driven-development. Jadi nanti kita akan bahas metode ini lebih dalam. Kita akan menguji kode kita, agar web app berjalan tanpa error dan tidak merusak fitur yang lainnya dengan efektif dan efisien. Bagaimana caranya ? tunggu part2 ya..