Diskon 80% terbatas! Masukkan kupon "merdeka" di kelas apa saja

bagaimana cara insert array data ke dataase laravel?

saya memiliki data array yg diambil dari viewsourch sebuah toko online menggunakan proses CURL. data arraynya sebagai berikut.

 Array
(
    [0] => https://s1.bukalapak.com/img/6596145691/s-194-194/botol_minum_beto_clear_pvc___botol_minum_sepeda___botol_beto.jpg.webp
    [1] => https://s1.bukalapak.com/img/197889104/s-194-194/Stem_Kore_Repute_panjang_35_cm___35_mm___kore_repute___stem_.jpg.webp
    [2] => https://s4.bukalapak.com/img/947732122/s-194-194/Stem%20Zoom%20Oversize%20MTB%2040mm%204cm%20OS%20Pendek%20Murah%20TERMURAH%20ION%20BIKE.jpg.webp

)
Array
(
    [0] => botol minum beto clear pvc - botol minum sepeda - botol beto ringan tahan panas
    [1] => Stem Kore Repute panjang 3.5 cm / 35 mm | kore repute | stem sepeda mtb oversize | stem kore | stem ringan | Stem pendek murah termurah ion bike jogja
    [2] => Stem Zoom Oversize MTB 40mm 4cm OS Pendek ORIGINAL Murah TERMURAH ION BIKE

)
Array
(
    [0] => 45000
    [1] => 650000
    [2] => 100000

)

berhubung saya pemula, saya sudah menggunakan beberapa percobaan namun masih belum begitu paham dengan Algoritma dan bahasanya. saya mencoba seperti berikut tapi masih error :

 $dataSet = [];
        foreach ($images as $photo , $name['bli'] as $name, $price['bl'] as $price) {
            $dataSet[] = [
                'images'  => $photo,
                'name'  => $name,
                'price'     => $price,
            ];
        }
        DB::table('store')->insert($dataSet);

dan juga yang ini:

 $images1 = new $images;$name1 = new $name['bli'];$price1 = new $price['bl'];
for($i = 0; $i < $count; $i++){
$product[]  = array(
    'images'=>$images1[$i],
    'name' =>$name1[$i],
    'price'=> $price1[$i] ); }DB::table('store')->insert($product);

mohon bantuannya para master sekalian.

avatar FadliHermansyah
@FadliHermansyah

1 Kontribusi 0 Poin

Dipost 7 tahun yang lalu

Belum ada Jawaban. Jadi yang pertama Jawaban

Login untuk ikut Jawaban