JavaScript atau PHP?

Javascript disini saya maksudnya adalah NodeJs.

1. Mnurut saya, PHP lebih mudah dipelajari, hal ini mungkin karena PHP terlihat lebih simple untuk memulai dasarnya, sedangkan di Node, pengaturan dasar sdikit lebhih banyak. Mungkin saya tidak akan bisa Node sebelum menguasai PHP.

2. Kalo ini punya kelebihan dan kekurangan kekurangan masing2, fitur node spertinya lebih unggul, dan juga lebih cepat, serta dukungan javascript yg skrg ini berkembang pesat menjadi kelebihan mnurut saya.

3. Sama saja ya, cuma utk ini saya memilih PHP, kenapa? Karena penerapan CRUd di PHP jauh lebih mudah, utk dasar tentu sama, tpi utk pengembangan crud tingkat lanjut, saya kesulitan saat menggunakan node.

Itu jawaban mnurut penapat pribadi saya, jawaban lain mngkin brbeda, smoga membntu.

PHP vs JavaScript (NodeJS) ? Hmm... Keduanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jadi sebenernya antara kedua bahasa tersebut nggak ada yang lebih unggul. Tapi, kalau mau penilaian dari saya, seperti ini:

1. Mudah Dipelajari. Jujur, banyak yang bilang kalau PHP lebih mudah dipelajari, tapi menurut pengalaman saya justru JavaScript(nodeJS) lebih mudah. Kenapa? Soalnya di JavaScript(NodeJS) dia nggak banyak macem-macem, langsung to the point. Di PHP banyak fitur bawaan yang mungkin bakal membingungkan mau di pakek seperti apa, sedangkan di JavaScript(NodeJS) fitur bawaannya sedikit dan to the point tadi, jadi JavaScript(NodeJS) lebih mudah dipelajari soalnya gak banyak fitur-fitur bawaan yang ribet. Nah, di JavaScript(NodeJS) sekarang sudah banyak library-library yang bertebaran(biasanya lewat NPM), itupun nginstallnya lebih gampang ketimbang nginstall library PHP, dan cara makeknya pun juga mudah dan jelas, nggak kayak PHP yang kadang kita bingung makeknya library tambahannya kayak gimana.

2. Kecanggihan. Kalau ini, saya lebih pilih PHP lebih canggih. PHP ini bahasa pemrograman yang sudah sangat solid, jauh lebih solid ketimbang JavaScript(NodeJS) yang itungannya masih baru. Meskipun plugin/library JavaScript(NodeJS) sudah mulai banyak, tapi tetep PHP lebih kompleks. Fitur bawaan PHP lebih kaya dan beragam, jadi mau buat aplikasi web kayak apapun bisa, mau logika dan algoritmanya dimodel kayak apapun juga bisa. Cuman di JavaScript(NodeJS) mungkin performanya lebih cepat soalnya di asynchronus dan di sistem bahasanya dia nggak beragam kayak PHP. Tapi, kalau kamu bisa memanfaatkan PHP dengan optimal, kamu bisa membuat PHP melakukan performa yang lebih cepat.

3. Fungsi membuat CRUD. Saya pilih PHP lagi. Kenapa? Ya soalnya di PHP udah di sediain secara otomatis (bawaan) pakek fungsi-fungsi kayak mysqli, PDO, dll, tinggal makek aja. Di JavaScript(NodeJS) kalau nggak mau ribet, mungkin kamu harus install library dulu yang mengatur koneksi Database dan aksi-aksi CRUDnya (ORM).

Btw, daripada mendalami 2 bahasa tersebut secara bersamaan, mending fokus ke salah satu terlebih dahulu. Yang satu beresin, baru nyobak yang lain. Jangan berusaha untuk menguasai semua bahasa sekaligus, soalnya pasti hasilnya nanti bakal setengah-setengah.

Selamat belajar.

@mwiguna = Wah thanks gan informasinya, sangat bermanfaat buat saya. Mungkin juga ane mau nerusin PHP dulu, soalnya sudah setengah jalan belajar PHP.

@dalikewara = Hmm, mungkin saya mau memperdalam PHP dulu deh gan.Oiya gan, di Sekolah Koding ada tutorial membuat CRUD menggunakan PHP gak ya? Saya cari kok gak ada ya.

Coba kamu lihat-lihat materi yang ada hubungannya dengan Database, seperti tentang PDO atau mysqli, kayaknya ada. Biar lebih lengkap silahkan cek di channel Youtubenya -> https://www.youtube.com/channel/UCpSPS5yLCxYRuZSrCx-eBjA/playlists