penanganan acara di java

Di Jawa, saya membuat program multi-utas yang berdiri sendiri. Saya mencoba memilih sistem penanganan peristiwa yang paling tepat untuk proyeknya.

Saya memiliki 1-3 utas yang menghasilkan acara (mis., utas komunikasi menyelesaikan unggahan file), dan utas lain mungkin ingin diberi tahu tentang acara ini. Saya ingin proses pembuatan acara dan mendengarkan acara terpisah sebisa mungkin.

Bagaimana menurutmu?

avatar smithy
@smithy

13 Kontribusi 1 Poin

Diperbarui 1 tahun yang lalu

1 Jawaban:

<div><br>Untuk proyek Anda yang melibatkan multiple threads dan event handling, ada beberapa sistem penanganan peristiwa yang dapat Anda pertimbangkan. Berikut beberapa opsi yang mungkin cocok:<br><br></div><ol><li>Sistem Penanganan Peristiwa Berbasis Callback: Anda dapat menggunakan pendekatan callback, di mana utas yang menghasilkan acara memanggil fungsi callback yang terdaftar untuk memberi tahu utas lain tentang peristiwa tersebut. Ini memungkinkan pemisahan proses pembuatan acara dan pendengaran acara, karena utas penghasil acara hanya perlu memanggil fungsi callback yang sesuai.</li><li>Sistem Penanganan Peristiwa Berbasis Penerbit-Pendengar (Publisher-Subscriber): Anda dapat menggunakan pendekatan penerbit-pendengar, di mana utas penghasil acara bertindak sebagai penerbit (publisher) yang mengirimkan peristiwa ke saluran atau topik tertentu, dan utas yang ingin mendengarkan acara tersebut berlangganan (subscribe) ke saluran atau topik yang relevan. Dengan ini, proses pembuatan acara dan pendengaran acara dapat dipisahkan dengan jelas.</li><li>Sistem Penanganan Peristiwa Berbasis Antrean (Queue): Anda dapat menggunakan antrean (queue) untuk mengirim peristiwa antar utas. Utas penghasil acara akan menempatkan peristiwa dalam antrean, dan utas-utas pendengar akan mengambil peristiwa dari antrean. Dengan menggunakan antrean sebagai mekanisme komunikasi, Anda dapat memisahkan pembuatan acara dan pendengaran acara dengan baik.</li></ol><div><br>Pilihan sistem penanganan peristiwa tergantung pada kebutuhan dan kompleksitas proyek Anda. Pertimbangkan kebutuhan yang lebih spesifik seperti kinerja, koordinasi antar utas, dan pemisahan tugas. Anda juga dapat mempertimbangkan pustaka atau framework yang ada untuk sistem penanganan peristiwa di bahasa pemrograman yang Anda gunakan, seperti Java dengan pustaka EventBus, Node.js dengan framework seperti Socket.IO, atau Python dengan pustaka seperti Celery.<br><br></div>

avatar adamajalah27
@adamajalah27

119 Kontribusi 40 Poin

Dipost 1 tahun yang lalu

Login untuk ikut Jawaban