Software Release Life Cycle

Hey semuanya selamat malam member sekolah koding, siapa nih yang sering temukan disebuah aplikasi bilang versi alpha, versi beta, versi stable dan EOL (End Of Life) pasti teman teman yang belum tau akan bertanaya tanya, apa sih maksudnya kata tersebut, penasaran maksudnya, berikut penjelasannya secara ringkas, kalau secara detailnya teman teman tinggal cari sendiri.

1. Versi Alpha adalah fase pertama yang harus dilalui untuk mentesting sebuah software, kenapa ? karena untuk mencari bugs/error yang terjadi pada sebuah software.

2. Versi Beta adalah fase kedua setelah alpha, nah pada tahapan ini software memang sudah siap digunakan namun masih terdapat banyak bugs/error yang ada pada software tersebut, jika sebuah perusahan menawarkan sebuah aplikasi masih versi beta itu tandanya software tersebut masih banyak bugs/errornya yang harus ditest dan melaporkan bugs yang ada kepada pihak perusahaan.

3. Versi Stable adalah fase ketiga setelah beta, pada fase ini software sudah siap dirilis, artinya software tersebut stabil digunakan tanpa ada bugs/error yang ada pada software tersebut dan siap digunakan oleh pengguna.

4. EOL (End Of Life) bagian ini software tersebut udah nggak support lagi, artinya ada sebuah upgrade yang dilakukan oleh pihak perusahaan untuk mengimprove software yang sedang dikembangkan.

nah gimana gan ini penjelasan secara ringkasnya nggak rinci, jika ada sebuah kesalahan, mohon kritik yang baik ya, terima kasih.

#SalamKoding

avatar arisid96
@arisid96

179 Kontribusi 71 Poin

Diperbarui 6 tahun yang lalu

2 Jawaban:

Masukan yang bagus, tapi saya kira tahapannya masih kurang banyak. Setahu saya ga ada yang namanya software release cycle yang baku. Setiap company punya tahapan spesifik masing2 dan ga ada yang salah dengan itu.

Tambahan dari saya seperti ini

1. Pre-alpha Ini tahapan pertama kali saat software dibuat, ide dan gagasan mulai diterjemahkan satu persatu dalam bentuk kode.

2. Alpha Di tahapan ini beberapa features sudah bisa dijalankan, namun belum keseluruhan features selesai. Disini pula mulai dilakukan testing. Tahapan alpha biasanya memiliki banyak alternatif, dan masing2 alternatif bisa dikembangkan atau dihentikan prosesnya tergantung hasil testing.

3. Beta Disini semua features telah selesai dibuat. Testing dilakukan lebih intensif, dan tidak menutup kemungkinan diujicobakan untuk umum. Di tahap ini masih ada kemungkinan penambahan atau pengurangan features, namun secara umum critical bugs sudah selesai ditangani.

4. Release Candidate Bila versi beta benar2 bebas critical bugs, versi dinaikkan menjadi RC. Versi ini merupakan versi yang dinilai layak untuk dipergunakan. Di tahap ini secara umum tidak ada lagi perubahan features.

5. Stable Release/General Availability Inilah product akhir yang dikeluarkan. Walaupun sudah release, bukan berarti bugs free. Masih ada kemungkinan adanya bugs. Namun update yang muncul biasanya hanya berupa patch atau update kecil saja.

6. EOL Ditahapan ini software tidak lagi dikembangkan, biasanya karena ada versi baru yang benar2 berbeda muncul. Ada 2 kemungkinan yang bisa terjadi.

6a. Obsolete Ini tandanya software benar2 tidak lagi disupport. Semua services yang berhubungan dengan software ini dihentikan sehingga kemungkinan bisa digunakan sangat kecil.

6b. Legacy Walaupun sudah tidak lagi dikembangkan, software masih bisa digunakan. Services masih berjalan, namun semua problem/bugs yang mungkin muncul ga akan diupdate. Pertimbangan muncul legacy karena mungkin penggunanya sudah sangat banyak sehingga ketergantungan terhadap software ini sangat besar.

avatar rachmatsasongko
@rachmatsasongko

410 Kontribusi 426 Poin

Dipost 6 tahun yang lalu

@rachmatsasongko terima kasih udah tambalin kekurangannya, terima kasih

avatar arisid96
@arisid96

179 Kontribusi 71 Poin

Dipost 6 tahun yang lalu

Login untuk ikut Jawaban