Tutorial penggunaan Bower

Hallo semua murid/guru di sekolah koding,

mau tanya nih soal penggunaan bower itu seperti apa ya? apakah recommend untuk seorang front end menggunakan bower? apa Kelebihan & Kekurangan nya dari bower?

Terima Kasih :)

avatar lukman1291
@lukman1291

6 Kontribusi 1 Poin

Diperbarui 7 tahun yang lalu

3 Jawaban:

Penggunaannya sendiri sudah cukup jelas di website bower https://bower.io

Bower memang didesign sebagai frontend package manager. Kalau dibilang recommended (sekarang) ngga juga menurut saya. Tapi ga ada salahnya belajar karena project yang menggunakan bower sebagai package managernya juga masih banyak.

Bower sendiri sebetulnya sudah deprecated per Mei 2017 ini. Artinya project ini ga lagi dikembangkan atau diupdate, tapi tetap dimaintain sebagai legacy. Dan kalau masih mau menggunakan juga sah2 aja.

Di website bower sendiri tertulis mereka lebih merekomendasikan yarn dan webpack sebagai gantinya.

...psst! While Bower is maintained, we recommend yarn and webpack for new front-end projects!

Pesan yang sama juga muncul bila kita menginstall module via bower. Tapi kalau saya lebih suka pakai npm + browserify untuk front-end. Karena saya sudah pakai npm untuk backend, jadi bisa sharing modules untuk backend dan frontend sekaligus.

avatar rachmatsasongko
@rachmatsasongko

410 Kontribusi 426 Poin

Dipost 7 tahun yang lalu

Wah terima kasih untuk jawaban nya, jadi ada pencerahan. :)

untuk npm + browserify itu gmn cara penggunaan nya? hampir sama dengan bower ya cara kerja nya?

Terima Kasih

avatar lukman1291
@lukman1291

6 Kontribusi 1 Poin

Dipost 7 tahun yang lalu

hampir sama ngga juga sih. install module kalau pakai npm iya hampir sama dengan bower, karena bower sendiri sebenarnya npm module dan terinspirasi oleh npm juga. tapi kalau browserify itu beda banget, dia cuma sebagai jembatan supaya kita bisa pakai module dari npm di browser.

kalau agan pernah develop nodejs project pasti pernah tau yang begini

var socket = require('socket.io');

nah browser tidak punya metode require(), hanya di nodejs. disinilah browserify berperan untuk meng-compile semua require() modules yang dibutuhkan front-end dan di bundle kedalam 1 single javascript file.

tapi bukan berarti npm+browserify bisa menggantikan bower secara penuh. karena browserify hanya untuk javascript aja, sedangkan bower support juga untuk css.

saran saya coba dulu gunakan bower. dan sebetulnya untuk penggunaan package yang umum dan tidak banyak seperti jquery, bootstrap, bower masih sangat bisa diandalkan, ga ribet.

avatar rachmatsasongko
@rachmatsasongko

410 Kontribusi 426 Poin

Dipost 7 tahun yang lalu

Login untuk ikut Jawaban