Seri artikel Struktur Data Series
Postingan lainnya
Struktur Data Series - Array
Selanjutnya kita akan mempelajari Array yang tentunya kita pernah mengenalnya di Algoritma. Array secara harfiah adalah larik, secara definisi array i...
Selanjutnya kita akan mempelajari Array yang tentunya kita pernah mengenalnya di Algoritma. Array secara harfiah adalah larik, secara definisi array ini adalah sekumpulan memori untuk suatu nama yang memiliki elemen elemen data yang sejenis. Kita lihat ada beberapa sifat dari array.
- Mengacu sekumpulan elemen melalui indeks
- Elemen bertipe sama
- Disimpan secara berurutan di memori
- Ukuran tetap, harus dipesan terlebih dahulu
Kita bisa merepresentasikan array menjadi dua jenis, array 1 dimensi dan array 2 dimensi, namun tentu saja ada array 3 dimensi yang mungkin nggak akan dibahas disini.
Representasi Array 1 Dimensi
Array 1 dimensi hanya memiliki 1 baris dan terdapat satu column atau lebih. Kita lihat contohnya.
Kita lihat cara larik array dimulai dari [1] ( namun secara umum dimulai dari no), cara memilih nilai dari sebuah array adalah dengan memanggil nama array dan indexnya, spt, A[1] untuk memanggil array pertama.
Deklarasi Array :
Setelah kita tahu gambaran dari Array, kita bisa mendeklarasikan array dengan 3 tahap.
Deklarasi index awal dan akhir konstanta (const)
IdxAwal = 1
IdxAkhir = 100
Memberikan tipe data array
TipeInfo = ...
TabInfo = Array [IdxAwal .. IdxAkhir] of TipeInfo
Deklarasi variabel
<identifikasi_variabel> : TabInfo
Contoh algoritma Array 1 dimensi:
Algoritma bilangan_genap
Deklarasi :
Arragenap : array [1...5] of integer
i : integer
Begin
For ( i = 1; i <= 5; i ++ )
Output (“masukan bilangan genap ke “i”)
Input (arrgenap[i])
Endfor
For ( i = 1; i <= 5; i ++ )
Output (arrgenap[i])
Endfor
End
Penjelasannya adalah kita ingin memasukan nilai nilai bilangan genap pada sebuah variabel arraygenap bertipe data integer dengan batas index dari 1 hingga 5. Selanjutnya salah satu cara paling mudah memasukkannya kita cukup melakukan pengulangan menggunakan for misalnya. Satu persatu data yang dimasukan sesuai dengan index array yang berjalan.
Selanjutnya cara kita menampilkan array adalah dengan menggunakan pengulangan kembali sesuai dengan index arraynya berturut turut. Maka contoh hasilnya seperti ini.
Representasi array 2 Dimensi
Berbeda halnya dengan array 1 dimensi, array 2 dimensi memiliki baris lebih dari satu, dan biasanya array 2 dimensi disebut sebagai matriks yang kita pahami di ilmu matematika. Berikut contoh dari array 2 dimensi.
Cara pemanggilannya pun cukup berbeda, karena array 2 dimensi memiliki baris dan kolom, kita harus memanggil posisi index baris dan kolomnya, contohnya seperti memanggil larik paling atas kiri, spt, A[1,1].
Deklarasi Array :
Sama dengan Array 1 dimensi, deklarasi array 2 dimensi ada 3 tahap. Berikut tahapan dan penulisannya.
Deklarasi index awal dan akhir konstanta (const)
IdxAwal = 1
IdxAkhir = 100
Memberikan tipe data array
TipeInfo = ...
TabInfo = Array [ Idxawal .. Idxakhir, Idxawal.. Idxakhir] of TipeInfo
Deklarasi variabel
<identifikasi_variabel> : TabInfo
Perbedaannya berada pada tahap kedua, Array [ Idxawal .. Idxakhir, Idxawal.. Idxakhir] of TipeInfo, disana dibagi menjadi dua, ada index awal dan inxe akhir untuk baris, ada untuk kolom.
Contoh algoritma Array 2 dimensi:
Algoritma Harga_Kuota_Internet;
Deklarasi
arrkuota : array [ 1...4 , 1...2] of string
x,y : integer
Begin
For ( x = 1; x <= 4; x++)
For ( y = 1; y <= 2; y++)
IF y = 1 then
output "masukan kuota "
input (kuota)
arrkuota [x,y] = kuota
else
ouput "masukan harga "
input (harga)
arrkuota [x,y] = harga
End IF
End For
End For
For ( x = 1; x <= 4; x++)
For ( y = 1; y <= 2; y++)
output (arrkuota [x] )
End For
End For
End
Kita ambil contoh daftar list harga kuota. Disini terdapat dua kali pengulangan. Mengapa demikian? Karena kita harus melakukan pengulangan pada baris (x) dan kolom (y). Dengan pengulangan seperti ini, kita bisa memasukan satu persatu dari array [1,1] hingga array [4,2]. Setelah itu, kita cukup keluarkan arraynya. Dengan teknik pengulangan yang sama dengan penginputan. Contoh hasilnya seperti dibawah.
Itu dia struktur data jenis Array yang kita telah pelajari. Array ini akan berguna ketika kita bermain dengan tabel dan interaksinya dengan database untuk ditampilkan pada sebuah tabel pengulangan. Selanjutnya kita akan belajar tentang pointer.
Bagian dari artikel seri
Belum ada Jawaban. Jadi yang pertama Jawaban
Login untuk ikut Jawaban