Lakukan Ini Sebelum Ngoding

Sejak pertama kali belajar ngoding, mulai dari mengikuti bootcamp, hingga saat ini bekerja di suatu perusahaan saya menyadari ada dua tipe programmer ketika mengerjakan suatu task, yang pertama lebih suka menulis kode terlebih dahulu sambil memikirkan cara untuk menyelesaikan suatu masalah. Sedangkan tipe kedua, lebih suka merencanakan terlebih dahulu cara untuk mengerjakan tasknya, baru kemudian menulis kodenya. Tipe programmer yang manakah kamu? Cara manakah yang lebih efektif?

Ketika melakukan cara yang pertama, saya seringkali mengalami kendala, saat menulis kode memang lebih mudah untuk kita berpikir sambil melakukan trial and error. Namun saat menulis kode, seringkali terjadi distraksi seperti diajak ngobrol oleh rekan kerja, istirahat makan siang, ada email yang baru masuk, dan lain sebagainya. Ketika melanjutkan untuk menulis kode, seringkali lupa solusi yang sudah terpikirkan sebelumnya. Kasus di atas menggambarkan betapa rapuhnya ingatan kita atau bisa diibartakan sebagai tempat penyimpanan sementara yang bisa hilang kapan saja. Ada beberapa tahapan yang bisa kamu lakukan sebelum menulis kode, agar waktu yang kamu gunakan untuk menyelesaikan task bisa lebih efektif dan efisien.

Mencatat

Tips yang pertama, tentu saja kamu harus segera mencatat ide yang kamu temukan sebelum kamu tuangkan ide tersebut ke dalam text editor atau menulis kodenya. Hal tersebut dapat menghindari efek dari distraksi yang biasa kamu temukan pada saat menulis kode. Dengan kamu mencatat, kamu telah menyimpan ide kamu bukan lagi di RAM, melainkan sudah kamu simpan ke dalam hardisk yang bisa kamu lihat selalu saat dibutuhkan.

Menyiapkan opsi lebih dari satu

Setelah mencatat ide yang kamu temukan, anggaplah kamu sudah menemukan opsi pertama dan karena sudah kamu catat, opsi tersebut tentu saja tidak akan mudah hilang.

Setelahnya, kamu bisa mencari opsi lain yang mungkin lebih hemat resource, atau mempercepat suatu proses sehingga kamu bisa membandingkan opsi mana yang paling efisien untuk dituangkan ke dalam kodingan.

Mulai menulis kode

Setelah kamu menyelesaikan tahap perencanaan dengan mencatat semua ide yang kamu temukan dan memilih opsi terbaik dari ide-ide tersebut, kamu bisa mulai menuangkan ide tersebut dalam bentuk kodingan. Saat menulis kode, kamu bisa menulis todo list hal apa yang kamu akan lakukan untuk menyelesaikan task tersebut. Contohnya ketika kamu memiliki task untuk membuat fitur sistem pembayaran, jangan lupa untuk membuat langkah-langkahnya. Buatlah todo list, bisa dalam bentuk komentar pada text editor, atau bisa juga dengan membuat card pada aplikasi seperti Kanban, Trello, atau aplikasi sejenisnya.

Contoh langkah-langkah untuk mengerjakan fitur sistem pembayaran, langkah pertama adalah koneksikan ke third party, kemudian buat suatu kasus ketika pembayarannya berhasil, selanjutnya buat suatu kasus ketika pembayarannya pending dan gagal, dan seterusnya. Dengan mencatat itu semua sebelum ngoding, kita bisa melihat berbagai macam kasus atau skenario yang terjadi dan tidak lupa di tengah jalan. Seringkali terjadi, saat sedang asyik ngoding, kita hanya fokus ke satu hal saja dan lupa menangani kasus-kasus lainnya.

Itu dia tahapan yang bisa kamu lakukan sebelum menulis kode agar pekerjaan kamu bisa lebih efektif. Ada sebuah kutipan "Selesaikan dulu programnya, baru tulis kodenya". Artinya, aktivitas ngoding bukanlah suatu kegiatan yang sekedar menulis kode saja tapi kita sebagai programmer diharuskan untuk berpikir dan bisa membuat plan yang bagus. Hal tersebut merupakan bagian yang penting, dimana kita akan menuangkan pikiran kita dalam bentuk catatan untuk membantu otak kita, bukan lagi sekedar menjadi tempat penyimpanan, tapi jadi mesin yang bisa terus berpikir. Untuk penjelasan lebih lengkap, kamu bisa menonton video ini.

[[embed key="youtube" value="HI9kUIkkkk4"]]