Postingan lainnya
Mencari Uang dengan Skill Koding
Setelah belajar koding selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun, normalnya kita ingin mendapatkan hasil dari aktivitas yang telah kita lakukan...
Setelah belajar koding selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun, normalnya kita ingin mendapatkan hasil dari aktivitas yang telah kita lakukan, contohnya adalah uang. Pertanyaannya, "Bagaimana cara kita mendapatkan uang dari skill koding?" Berikut adalah beberapa jalan ninja yang bisa kamu ambil untuk menghasilkan uang atau mendapatkan pekerjaan dari skill koding yang telah kamu kuasai.
Menjadi pekerja lepas / freelancer
Menjadi seorang pekerja lepas merupakan salah satu opsi yang bisa kamu ambil. Namun, terdapat suatu kelebihan dan kekurangan ketika kamu memilih opsi ini.
Menjadi seorang pekerja lepas berarti kamu harus meninggalkan kesan banyak orang terhadap seorang programmer yang sering dinilai, memiliki sifat pemalu dan penyendiri. Untuk mencari project yang bisa kamu kerjakan, kamu harus mencari dan memiliki networking yang luas. Jadi jika kamu masih memiliki sifat pemalu dan penyendiri, agak sulit bagi kamu untuk memilih opsi ini. Kamu tidak bisa hanya menunggu orang lain memberikan project begitu saja. Kamu tetap harus melakukan promosi, bisa dengan membuat portofolio pribadi, atau mengerjakan project- project dengan memberikan harga miring terlebih dahulu. Hal tersebut dilakukan, supaya orang lain bisa memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada kamu. Dengan menjadi seorang pekerja lepas kamu juga harus siap memiliki penghasilan yang tidak tetap pada setiap bulannya.
Sedangkan sisi positifnya, kamu bisa bekerja menentukan sendiri jam dan tempat dimana kamu bisa bekerja, selain menentukan besaran nominal pendapatan yang telah kamu sepakati dengan client. Semakin sering kamu mendapatkan project dan semakin bagus kerja kamu, bukan tidak mungkin client semakin percaya dengan kemampuanmu sehingga penghasilan kamu bisa meroket.
Mendirikan software house / agency
Opsi kedua merupakan pengembangan dari opsi menjadi seorang pekerja lepas. Perbedaan mencolok dari keduanya, software house merupakan suatu tim yang terdiri dari beberapa orang yang menerima jasa untuk pembuatan website, aplikasi, atau program apa pun. Karena berbentuk suatu perusahaan, software house terkesan lebih profesional dibandingkan dengan menjadi seroang pekerja lepas.
Sedangkan persamaannya benar-benar hampir semuanya mirip dengan bekerja lepas, yang tentu saja project-project yang dikerjakan tidak terikat hanya dari satu perusahaan saja. Tantangan untuk teman-teman apabila memilih untuk mendirikan sofware house, selain memiliki skill koding, kamu juga harus belajar product / project management dimana kamu harus bisa me- manage suatu tim yang terdiri dari beberapa individu dengan skill yang berbeda, dimana ada seorang designer, seseorang yang mengurus bagian keuangan dan lain-lain.
Bekerja di perusahaan
Opsi ketiga merupakan opsi paling umum yang paling sering diambil oleh seorang programmer yaitu bekerja di suatu perusahaan, bisa perusahaan software house, start up, perusahaan besar atau perusahaan-perusahaan lainnya.
Dengan memilih opsi ini, tentu saja hal yang pertama kali kamu lakukan adalah dengan cara melamar. Agar lamaran kita bisa diterima, kamu harus bisa menyesuaikan skill yang kamu miliki dengan kebutuhan perusahaan, seperti bahasa apa yang digunakan, pengalaman apa saja yang dibutuhkan, library yang digunakan, dan lain-lain, yang tentu saja tergantung dengan kebijakan perusahaan. Berbeda dengan dua opsi sebelumnya, dengan memilih bekerja di suatu perusahaan berarti kamu akan terikat dengan aturan yang ditetapkan oleh perusahaan.
Apabila kamu memilih untuk bekerja di perusahaan, selama kamu sudah bisa membawa skill yang kamu punya dan sesuai dengan ekspektasi perusahaan, kamu akan mendapatkan upah atau gaji yang sudah kamu sepakati dengan perusahaan setiap bulan. Dengan demikian, opsi ini sangat cocok untuk kamu ambil, apabila kamu lebih merasa aman akan ada gaji atau pendapatan yang nominalnya lebih stabil setiap bulan.
Bikin usaha / produk sendiri
Untuk kamu yang memiliki kreativitas dalam membuat sesuatu produk, yang bisa membantu orang lain, bahkan orang lain rela mengeluarkan uangnya untuk produk tersebut, opsi keempat sangat cocok untuk kamu.
Namun opsi ini tidak semudah kelihatannya, berbagai tantangan akan kamu hadapi. Salah satunya, kamu harus menyediakan waktu untuk mulai mengerjakannya, karena kemungkinan besar produk yang kamu kerjakan belum bisa menghasilkan uang pada saat kamu mulai merintisnya. Sambil mengembangkan produk, mungkin kamu bisa sambil bekerja secara fulltime, dan mengimplementasikan ide kamu menjadi suatu produk pada saat kamu ada waktu luang atau bisa dilakukan saat akhir pekan. Ada alternatif lain yang bisa kamu pilih, yaitu dengan mencari investor. Dengan adanya dana dari investor, masalah yang kamu hadapi saat awal mengembangkan produk sudah terselesaikan.
Setelah masalah dana terselesaikan, kamu bisa membuat produknya sekreatif mungkin. Kamu tinggal menyesuaikan produk tersebut dengan kebutuhan pasar. Sehingga orang-orang mau mengeluarkan uangnya untuk menggunakan produk yang kamu buat. Keuntungan kamu memilih opsi ini, penghasilan yang kamu dapatkan tidak terbatas pada jumlah gaji semata. Semakin banyak orang yang menggunakan produk kamu, semakin tinggi penghasilan kamu. Tentu saja hal tersebut tidak mudah seperti kelihatannya, dimana kamu juga perlu banyak belajar ilmu marketing agar produk yang kamu buat bisa sampai ke orang-orang yang tepat, yang kebetulan memang membutuhkan produk yang kamu buat untuk menyelesaikan masalahnya.
Itu dia keempat opsi yang bisa kamu pilih untuk menghasilkan uang dari skill koding. Opsi yang bisa kamu pilih, tentu saja tidak terbatas pada keempat opsi di atas. Kamu bisa mengkombinasikan opsi-opsi tersebut atau bisa juga menemukan opsi lain yang bisa jadi akan muncul di masa yang akan datang. Untuk pembahasan lebih lengkap, kamu bisa menonton video ini.
[[embed key="youtube" value="Yi2Vk0WlUl0"]]
Belum ada Jawaban. Jadi yang pertama Jawaban
Login untuk ikut Jawaban