Ketika Malas Belajar Teori

Pada saat awal belajar programming kita akan bertemu konsep-konsep dasar seperti pengkondisian if-else, konsep pengulangan while atau do-while. Setelahnya, kita bertemu konsep yang lebih kompleks seperti konsep kelas, object, OOP, inheritance, dan konsep-konsep lainnya. Banyak dari kita akan mengeluh mengapa belajar ngoding menjadi sesulit ini atau bertanya kapan atau dimana konsep-konsep tersebut bisa kita gunakan. Kemudian timbul keraguan, penting tidak ya saya mempelajari konsep itu? Takut nanti tidak terpakai.

Setiap orang memiliki cara belajar yang berbeda. Ada orang yang lebih senang untuk belajar teori dulu, setelah itu mencoba mempraktikannya. Ada juga yang lebih senang bertemu dengan masalahnya dahulu, baru kemudian mempelajari hal yang terkait dengan masalahnya tersebut. Akan lebih baik jika kamu coba menyeimbangkan kedua konsep belajar tersebut dengan mempelajari sedikit-sedikit teorinya agar tidak terlalu buta ketika bertemu dengan suatu masalah.

Semua kesulitan yang kamu rasakan saat mempelajari konsep-konsep atau teori-teori tersebut akan terlihat manfaatnya ketika kamu berada di masa depan. Karena semakin luas pengetahuan kita, semakin banyak variasi opsi atau variasi cara yang kita miliki untuk menyelesaikan suatu masalah.

Teman-teman yang terbiasa ngoding pasti tau persis, bahwa satu masalah memiliki banyak cara untuk menyelesaikannya. Beda orang, pasti beda cara untuk menyelesaikannya. Terdapat trade-off antara masing-masing solusi, contohnya antara solusi A dan solusi B. Untuk mengetahui untung-rugi dari kedua solusi tersebut tentu akan sulit apabila kita memiliki pengetahuan dasar yang sangat minim. Oleh karena itu, mempelajari teori-teori dasar akan sangat bermanfaat bagi kita.

Ketika kamu sedang berada di kondisi yang mengharuskan kamu untuk belajar suatu teori yang kamu tidak tau apakah akan terpakai atau tidak, jawabannya kamu tidak tau masa depan. Jadi manfaatkan waktu belajar dengan baik, coba dicatat dan coba dimengerti apa yang kamu pelajari saat ini. Bukan tidak mungkin, teori tersebut bisa menjadi senjata rahasia kita di kemudian hari. Untuk penjelasan lebih lengkap, kamu bisa menonton video berikut ini.

[[embed key="youtube" value="fh-oo2Dt134"]]