Postingan lainnya
Planning sebelum ngoding
kalo mau ngoding kan lebih baik di plan dulu yah. di tulis dulu di kertas gimana gimana nya. nah kalo temen temen gitu juga nggak sih ? dan kalo iya, seperti apa plan nya dan apa apa aja yg musti ada di plan tersebut. Terimakasih
2 Jawaban:
Jawaban Terpilih
<div>Saya pribadi tergantung "koding" yang dimaksud.<br><br>Kalau membuat proyek baru, saya biasanya bikin di kertas, biar bisa menvisualisasikan sebebas mungkin. Dan terutama, apakah proyek ini benar-benar penting dikerjakan atau tidak. Menulis, di kertas ataupun komputer jadi alat bantu untuk saya berpikir.<br><br>Kalau yang dimaksud menambahkan fitur, saya biasanya tidak tulis di kertas lagi, kalau ada di trello (atau aplikasi task management apapun) saya akan taro di trello sebagia card/task baru dengan didefinisak dengan jelas agar tidak lupa apa yang mau dibuat.<br><br>Saya selalu mencegah untuk "langsung" koding. Karena langsung ngoding biasanya akan membawa banyak bug nantinya.<br><br>istilahnya sih "selesaikan dulu masalahnya, baru koding".<br>Patikan kamu sudah memikirkan betul apa yang mau dibuat dan apakah ini sudah solusi yang terbaik, baru tulis kodingannya<br><br><br></div>
<div>Saya biasa melakukan planning sebelum membuat projek (programming) karena biasanya kalau konsepnya belum matang dan belum ada rancangan setiap kita membuat program akan ada yang namanya "write block", yaitu bingung mau membuat fitur yang seperti apa.. jadi banyak melamun dan berujung ke bermain gadget.<br><br>kalau untuk kerja tim, biasakan membuat kontrak seperti api spec dan kebutuhan aplikasinya bersama rekan kerjanya. saya biasanya menggunakan slack untuk kolaborasi dikala kerja jarak jauh. dan menaroh tugas2 yang harus dikerjakan dengan rancangan scrum / kanban pada trello.<br>dan jangan lupa sketch tulisan tangan juga penting dalam membuat rancangan. saya sampai invest papan tulis untuk membuat rancangan.<br><br>kalau untuk kerja sendiri. saya biasanya melakukan sketch / tulisan tangan ke papan tulis, dan membuat sticky note (bukan software) dan ditempel di ruang kerja saya. lakukan seperti dalam menjalankan task di scrum / kanban.</div>